Kamis, 28 Juli 2011

terimakasih

kemana saja kau selama ini?

selama aku mencarimu, bukan menyambutku.. melainkan menghindariku.

dimana letak ujian?? klo kenyataannya tdak pernah kau ucapkan sama sekali yang kau sembunyikan??

apa pernah kau TIDAK mengacuhkanku??

apa hanya satu hal yang kau lihat dan belum tentu kebenarannya itu telah menjadikan sebuah kesimpulan bagimu???

andai saja kau diberi pilihan jawaban A-E dan kau memilih dan menyimpulkan sebuah jawaban A, dan ternyata jawaban itu salah..

bagaimana jika kau menjadi aku?? dengan kondisi serupa??


aku memang tak butuh jawaban, karena aku memang tak inginkan jawaban.
aku hanya inginkan kepastian, bukan keadaan yang tak pernah jelas. hanya semu, entah hitam entah putih.

tapi aku bertrimakasih... kau jadi satu satunya wanita yang pernah aku sungguh sungguh perjuangkan. demi Allah dan Rosulnya, aku mencintaimu, dan akupun menangis mengatakan hal itu. semoga allah membuka pola pikirmu tentang sebuah keseriusan, bukan permainan dan bukan sama sekali tentang ujian darimu, karena allahlah yang berhak menguji kita.

pernahkah allah menghukum hambanya yang tidak mengetahui perbuatan yang dia tidak ketahui akibatnya?

AKU AKAN MENUNGGUMU KALAU SAJA KAU KATAKAN UNTUK MENUNGGU.

tapi kaupun tak pernah mengatakan itu, masih tersimpan dan hanya disimpan tak pernah kau utarakan.

kau tau?? bukan seperti itu caranya memperlakukan dan menguji perasaan.


selama aku akan hidup, selama itu pula aku menyimpan namamu.
entah kau akan membenciku, atapun tak akan pernah menganggapku lagi. aku berjanji, akan mengingatmu...

terimakasih pernah menyayangiku, meskipun itu tak pernah kau ucapkan kepadaku..

terimakasih..

0 komentar:

Posting Komentar